Rute pemaparan：saat terhirup, konta

Rute pemaparan：saat terhirup, kontak dengan kulit dan mata, tertelan.
Gejala：iritasi, sakit kepala, pusing, mabuk, kulit kering
Efek toksisitas akut：tidak menimbulkan iritasi
Bila terhirup :
1. Uap dapat menyebabkan iritasi pada hidung, gusi dan tekak
2. Bila terhirup bahan dengan konsentrasi 400 ppm, dapat menyebabkan iritasi pada tubuh manusia dalam waktu 3 hingga 5 menit
3. Pemaparan yang parah dapat menyebabkan sesak napas, sakit kepala, mengantuk, pusing, dan gejala lain yang mengganggu sistem saraf pusat.
4. Pernah terjadi kasus kematian yang diakibatkan karena penggunaan cat yang mengandung 80% etil asetat pada pengecatan interior truk, dan ditemukan adanya penyumbatan saluran pernapasan bagian atas, limpa, ginjal, dan jaringan paru-paru.
Bila tertelan:
1. Menyebabkan mual, muntah, sesak napas, sakit kepala, mengantuk, pusing, dan gejala gangguan sistem saraf pusat
2. Menimbulkan dekomposisi sisa etil (ethyl) dalam tubuh, menelan dalam jumlah besar dapat menyebabkan shock dan kematian.
Bila terkena mata :
1. Uap dan cairan dapat menyebabkan iritasi pada mata, uap 400 ppm dapat menyebabkan iritasi pada mata.
LD50 (uji pada hewan, rute penyerapan) : 5600 mg/Kg (tikus besar, oral)
LC50 (uji pada hewan, rute penyerapan) : 16000 ppm/6H (tikus besar, inhalasi)
400 ppm/ (manusia, mata) : menyebabkan iritasi

皮膚接觸

結果 (印尼文) 1:

Rute pemaparan:saat terhirup, kontak dengan kulit dan mata, tertelan.Gejala:iritasi, sakit kepala, sakit kepala, mabuk, kulit keringEfek toksisitas akut:tidak menimbulkan iritasiBila terhirup: 1. Uap dapat menyebabkan iritasi pada hidung, gusi dan tekak2. Bila terhirup bahan dengan konsentrasi 400 ppm, dapat menyebabkan iritasi pada tubuh manusia dalam waktu 3 hingga 5 menit3. Pemaparan yang parah dapat menyebabkan sesak napas, sakit kepala, mengantuk, sakit kepala, dan gejala lain yang mengganggu sistem saraf pusat.4. Pernah terjadi kasus kematian yang diakibatkan karena penggunaan kucing yang mengandung 80% etil asetat pada pengecatan interior truk, dan ditemukan adanya penyumbatan atau pernapasan Bagian atas, limpa, ginjal, dan jaringan paru-paru.Bila tertelan:1. Menyebabkan mual, muntah, sesak napas, sakit kepala, mengantuk, sakit kepala, dan gejala gangguan sistem saraf pusat2. Menimbulkan dekomposisi sisa etil (etil) dalam tubuh, berjudulMenelan dalam jumlah besar dapat menyebabkan syok dan kematian.Bila terkena mata: 1. Uap dan cairan ajaib yang ada dapat menyebabkan iritasi pada mata, uap 400 ppm dapat menyebabkan iritasi pada mata.LD50 (uji pada hewan, rute penyerapan): 5600 mg/Kg (tikus besar, lisan)LC50 (uji pada hewan, rute penyerapan): 16000 ppm / 6H (tikus besar, inhalasi) 400 ppm / (manusia, mata): menyebabkan iritasiKontak dengan kulit

結果 (印尼文) 2:

Pemaparan Rute: SAAT terhirup, Kontak DENGAN Kulit Dan Mata, tertelan.
Gejala: iritasi, Sakit Kepala, Pusing, Mabuk, Kulit kering
Efek toksisitas Akut: Tidak menimbulkan iritasi
Bila terhirup:
1. Uap DAPAT menyebabkan iritasi PADA Hidung, Gusi Dan tekak
2 . Bila terhirup Bahan dENGAN konsentrasi 400 ppm, DAPAT menyebabkan iritasi pADA Tubuh Manusia dalam Waktu 3 Hingga 5 Menit
3. Untuk Pemaparan yang Parah DAPAT menyebabkan Sesak yang NAPA, Sakit Kepala, mengantuk, Pusing, Dan yang Lain gejala mengganggu Pusat Sistem Saraf.
4. PERNAH yang diakibatkan KARENA KASUS Kematian Terjadi PENGGUNAAN CAT yang mengandung 80% etil asetat pADA pengecatan Interior dari Truk, Dan ditemukan adanya penyumbatan Saluran pernapasan Bagian ATAS, limpa, ginjal, Dan Jaringan paru-paru.
Bila tertelan:
1. Menyebabkan Mual, muntah, Sesak yang NAPA , Sakit Kepala, mengantuk, Pusing, Dan gejala Gangguan Sistem Saraf Pusat
2. Menimbulkan dekomposisi SISA etil (Ethyl) Dalam Tubuh, menelan Dalam Besar Jangka Waktu DAPAT kejutan menyebabkan Dan Kematian.
Bila terkena Mata:
1. Uap Dan Cairan DAPAT menyebabkan iritasi PADA Mata , UAP 400 ppm DAPAT menyebabkan iritasi pADA Mata.
LD50 (Uji pADA Hewan, Rute penyerapan): 5600 mg / Kg (Tikus Besar, Oral)
LC50 (Uji pADA Hewan, Rute penyerapan): 16000 ppm / 6H (Tikus Besar, inhalasi)
400 ppm / (Manusia, mata) : menyebabkan iritasi

kontak kulit